Waspada Penyebab Mengantuk yang Berlebihan

19 Viewer - 20 September 2024

Ngantuk adalah kondisi ketika seseorang merasa ingin tidur atau lelah secara tidak normal. Kondisi ini bisa terjadi pada malam hari atau siang hari. Ngantuk merupakan hal yang wajar, tetapi perlu diatasi jika terjadi secara berlebihan, mengganggu aktivitas, atau menurunkan produktivitas.

Product Image

Rasa kantuk yang berlebihan muncul dengan ciri khas berupa kesulitan untuk terjaga, atau meningkatnya keinginan untuk tidur pada siang hari. Selain itu, perasaan kantuk menjadi lebih kuat saat tidak banyak bergerak, seperti ketika mengemudi kendaraan atau duduk saat berada di tempat kerja.

Meski menjadi hal yang normal, ngantuk yang berlebihan dan terjadi setiap hari selama kurang lebih tiga bulan perlu kamu waspadai. Sering kali, seseorang mengira hal tersebut muncul karena tubuh yang kelelahan, padahal bisa jadi pertanda penyakit ini:

1. Sleep apnea
Kondisi tersebut umumnya terjadi pada siang hari dan berdampak negatif pada fungsi sehari-hari, kognisi, suasana hati, dan aspek kesejahteraan lainnya. Selain itu, masalah tidur ini juga merupakan kondisi yang berpotensi serius karena pengidapnya berulang kali berhenti bernapas sepanjang tidur malam.

Beberapa gejala sleep apnea, yaitu:
- Mendengkur keras dan terengah-engah saat tidur.
- Sakit tenggorokan dan sakit kepala saat bangun tidur.
- Kurang fokus.
- Menjadi lekas marah.

2. Narkolepsi
Narkolepsi adalah gangguan tidur kronis yang memengaruhi kemampuan otak untuk mengatur siklus tidur-bangun. Kondisi ini ditandai dengan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari dan serangan tidur yang tiba-tiba,

3. Depresi
Depresi bisa menyebabkan seseorang sering mengantuk. Mengantuk berlebihan dan perubahan jadwal tidur merupakan salah satu gejala depresi yang umum.

Jika tidur tidak nyenyak pada malam hari, kemungkinan besar kamu akan mengantuk berlebihan pada siang hari. Terkadang, perubahan tidur juga menjadi tanda awal depresi. Pada beberapa pengidap, perubahan kebiasaan tidur terjadi setelah tanda lain muncul.

4. Efek samping obat
Faktanya, ada beberapa jenis obat yang turut menjadi pemicu rasa kantuk berlebihan pada siang hari, seperti:
- Beberapa obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
- Antidepresan.
- Obat yang mengobati mual dan muntah (antiemetik).
- Obat untuk hidung tersumbat (antihistamin).
- Antipsikotik.
- Epilepsi.
- Obat untuk mengatasi kecemasan.

5. Pola makan yang keliru
Penyebab lain ngantuk yang berlebihan juga memiliki kaitan dengan pola makan yang kurang tepat. Misalnya, minum kopi secara berlebihan dapat mengganggu jam tidur malam sehingga meningkatkan rasa kantuk pada siang hari.

Selain itu, mengonsumsi makanan pedas dalam porsi berlebihan menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini akan membuat kamu bolak-balik ke kamar mandi dan tidak mendapatkan cukup tidur.

Bahkan, mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan tinggi lemak maupun karbohidrat tinggi dapat membuat tubuh merasa mengantuk. Alasannya, karena tubuh lebih mudah melepas hormon yang memicu rasa kantuk.

6. Hipersomnia idiopatik
Hipersomnia idiopatik merupakan gangguan tidur neurologis kronis. Ini menyebabkan rasa kantuk berlebihan meski sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup. Kondisi ini tentu tidak sama dengan insomnia karena pengidapnya cenderung mendapatkan cukup waktu tidur pada malam hari, tetapi tetap mengantuk berlebihan pada siang harinya.

7. Kurang berolahraga
Kurang berolahraga bisa memicu insomnia atau gangguan tidur. Sebab, tubuh yang jarang bergerak menyimpan banyak energi sehingga membuat seseorang bisa terjaga sepanjang malam. Selain itu, orang yang tidak berolahraga cenderung sulit tidur nyenyak dan tetap merasa lelah saat bangun di pagi hari.


© 2023 RUMAH SAKIT ONKOLOGI SOLO. All rights reserved.