GERD vs Asam Lambung: Jangan Sampai Salah Kaprah! Ini Bedanya!

51 Viewer - 08 April 2025

Sering merasa panas di dada setelah makan? Atau sering bersendawa dan mulut terasa pahit? Bisa jadi Anda mengalami gangguan asam lambung. Tapi apakah itu GERD atau sekadar asam lambung naik biasa? Banyak orang mengira keduanya sama, padahal berbeda lho! Yuk, kenali perbedaannya agar tidak salah penanganan.

Product Image

Apa Itu Asam Lambung Naik?
Asam lambung naik (refluks asam) adalah kondisi normal yang terjadi ketika asam dari lambung naik ke esofagus. Ini bisa terjadi pada siapa saja, terutama:

Setelah makan besar

Saat berbaring setelah makan

Ketika mengonsumsi makanan pedas/berminyak

Gejalanya biasanya:
✓ Rasa panas di dada (heartburn)
✓ Mulut terasa asam/pahit
✓ Sendawa berlebihan

Apa Itu GERD?
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah bentuk kronis dari refluks asam yang lebih serius. Jika asam lambung naik terjadi lebih dari 2 kali seminggu, bisa didiagnosis sebagai GERD.

Gejala GERD lebih parah:
✓ Heartburn yang sering
✓ Makanan terasa naik ke tenggorokan
✓ Batuk kronis tanpa sebab jelas
✓ Suara serak di pagi hari
✓ Nyeri seperti terbakar di dada

Perbedaan Utama:

Aspek Asam Lambung Naik GERD
Frekuensi Sesekali Minimal 2x seminggu
Keparahan Ringan Bisa sampai merusak esofagus
Penyebab Pola makan Kelainan sfingter esofagus
Komplikasi Jarang Bisa menyebabkan esofagitis
Kapan Harus Ke Dokter?
Segera periksakan diri jika:

Gejala terjadi lebih dari 2 kali seminggu

Ada kesulitan menelan

Berat badan turun tanpa sebab

Gejala tidak membaik dengan obat biasa

Pencegahan dan Penanganan:

Untuk asam lambung biasa:
✓ Hindari makanan pemicu (kopi, pedas, asam)
✓ Jangan langsung tidur setelah makan
✓ Kunyah makanan perlahan

Untuk GERD:
✓ Semua langkah di atas plus
✓ Obat dari dokter (PPI)
✓ Terapi khusus jika parah
✓ Mungkin perlu operasi untuk kasus berat

Mitos vs Fakta:
❌ Mitos: GERD sama dengan maag
✅ Fakta: Maag adalah radang lambung, GERD gangguan esofagus

❌ Mitos: Hanya orang gemuk yang kena GERD
✅ Fakta: Siapa saja bisa, termasuk orang kurus

Kesimpulan:
Jangan anggap remeh gejala asam lambung! Jika sering terjadi, bisa berkembang menjadi GERD yang lebih berbahaya. Terapkan pola hidup sehat dan segera konsultasi ke dokter jika gejala sering muncul. Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati!

Tips Tambahan:
✔️ Tinggikan bantal saat tidur
✔️ Makan porsi kecil tapi sering
✔️ Kelola stress dengan baik
✔️ Hindari rokok dan alkohol

Dengan memahami perbedaan GERD dan asam lambung biasa, Anda bisa mengambil tindakan yang tepat untuk kesehatan pencernaan Anda!


© 2023 RUMAH SAKIT ONKOLOGI SOLO. All rights reserved.