Pentingnya Imunisasi Bagi Anak

909 Viewer - 10 January 2024

Hallo sahabat RSOS
Ada berbagai macam penyakit yang dapat menyerang sistem kekebalan anak-anak loh...
Penyakit secara umum yang dapat menyerang anak-anak adalah penyakit polio, batuk rejan, TBC, campak, tifus, diare, influenza dan lain-lain. Untuk mencegah penyakit tersebut diperlukan imunisasi yang dapat membangun kekebalan tubuh terhadap penyakit dengan membentuk antibodi.
Lalu apakah imunisasi itu ?

Product Image

Imunisasi adalah suatu proses merangsang sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan (baik melalui suntik atau obat minum) suatu virus atau bakteri. Akan tetapi virus atau bakteri tersebut sudah dilemahkan atau dibunuh, dan bagian tubuh dari virus atau bakteri tersebut sudah dimodifikasi sehingga tubuh kita tidak kaget serta siap melawan bila virus atau bakteri tersebut apabila menyerang tubuh.

Imunisasi dibedakan menjadi beberapa jenis :
1. BCG (Bacille Calmette Guerin)
Imunisasi ini diberikan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit TB (Tuberkulosis). Imunisasi BCG diberikan hanya 1 kali dan diberikan saat bayi berumur 1 bulan atau 1 bulan 1 Minggu.

2. DPT (Difteri Pertusis Tetanus)
Imunisasi ini bermanfaat untuk mencegah penyakit difteri, pertusis dan tetanus. Biasanya setelah 6 jam imunisasi bayi akan mengalami panas atau timbul uneasy felling seperti tidak mau makan atau murung. Imunisasi DPT dilakukan sebanyak 4 kali. 3 kali dibawah usia 1 tahun dan 2 kali diatas usia 1 tahun.

3. Polio
Imunisasi polio bermanfaat untuk mencegah penyakit Poliomielitis. Imunisasi polio diberikan dibawah usia 1 tahun.

4. Hepatitis B
Imunisasi Hepatitis B diberikan sebanyak 3 kali, apabila imunisasi ke-1 diberikan pada usia 1 bulan, maka jangka waktu imunisasi ke-2 antara 1-2 bulan kemudian, sedangkan imunisasi ke-3 bisa dilakukan sampai 5 bulan kemudian.

5. Campak
Imunisasi campak diberikan pada usia 9 bulan. Biasanya setelah 1 minggu imunisasi akan timbul demam, namun itu hanya sementara.

6. HiB (Hemophilus Influenzae Type B)
Imunisasi ini diberikan agar bayi memiliki kekebalan terhadap penyakit radang selaput otak (meningitis). Imunisasi HiB diberikan 3 kali. 2 kali dibawah usia 1 tahun dan 1 kali diatas usia 1 tahun. Hemophilus influenza merupakan penyebab terjadinya radang selaput otak.

7. MMR (Measles Mumps Rubella)
Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah penyakit gondok, campak, serta campak jerman. Imunisasi ini diberikan hanya 1 kali. Setelah hari ke-3 biasanya bayi akan panas dan timbul bintik-bintik seperti terkena campak, namun bintik-bintik tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Beberapa imunisasi dapat membentuk kekebalan tubuh seumur hidup, seperti campak. Namun ada pula bentuk imunisasi yang memberikan kekebalan tubuh dalam jangka waktu tertentu, Misalnya DPT dan Polio. Biasanya bayi akan mengalami panas setelah menerima imunisasi DPT dan MMR, Namun tidak terlalu tinggi atau hanya sekedar sumeng dan cukup diberi obat penurun panas. Akan tetapi apabila panas diatas 38 derajat atau lebih dan berlangsung lebih dari 2 hari, sebaiknya segera menghubungi dokter.


© 2023 RUMAH SAKIT ONKOLOGI SOLO. All rights reserved.