Yukk Cek Laboratorium

664 Viewer - 19 February 2024

Pemeriksaan Laboratorium adalah suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus dengan mnegambil sampel dari pasien dalam bentuk darah, sputum(dahak), urine, feses, kerokan kulit, dan cairan tubuh lainnya yang bertujuan untuk menentukan diagnosis atau membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit.

Product Image

Pemeriksaan laboratorium juga disebut sebagai pemeriksaan penunjang.
Dalam mendiagnosis penyakit kadang-kadang tidaklah mudah terutama pada permulaan penyakit gejala klinis penyebabnya maish berupa kemungkinan, untuk mempersempit kemungkinan serta pengobatan lebih terarah maka diperlukan adanya pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan ini biasanya dokter rekomendasikan untuk tujuan berikut:

1) Menilai kondisi kesehatan seseorang secara umum
2) Memeriksa apakah pasien memiliki infeksi.
3) Melihat seberapa baik organ tertentu, seperti hati dan ginjal, bekerja.
4) Memeriksa kondisi genetik tertentu.
5) Membantu mendiagnosa penyakit seperti kanker, diabetes, penyakit jantung koroner, dan HIV/AIDS.
6) Mencari tahu apakah obat yang dikonsumsi efektif membuat kondisi menjadi lebih baik.
7) Mendiagnosis gangguan perdarahan atau pembekuan.
8) Mencari tahu apakah sistem kekebalan kamu mengalami masalah melawan infeksi.
9) Mendiagnosis anemia, seperti anemia defisiensi besi, anemia pernisiosa, anemia aplastik, atau anemia hemolitik.
10) Memantau kondisi kesehatan dan penyakit kronis.
11) Menemukan masalah kesehatan pada tahap awal.

Kapan Harus Melakukan Cek Laboratorium ??

Cek laboratorium tidak harus menunggu tubuh terinfeksi penyakit, melakukan pemeriksaan laboratorium harus atas kesadaran diri terhadap kondisi kesehatan tubuh. Pemeriksaan laboratorium bisa secara rutin, setidaknya setiap satu atau dua bulan sekali, tetapi ada pula yang melakukannya setiap satu tahun sekali.
Namun, untuk beberapa kondisi pasien harus segera melakukan cek laboratorium dan tetap melakukan pemantauan secara rutin, jika pengidap memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, jantung, hipertensi, kanker, atau penyakit yang berhubungan dengan darah lainnya.

Selain itu pemeriksaan laboratorium juga harus segera dilakukan jika mengalami demam tinggi yang tak kunjung mereda selama tiga hari berturut-turut, diare dan muntah, demensia untuk para lanjut usia, serta sakit kepala yang tak kunjung mereda.

Ibu hamil juga harus melakukan cek laboratorium secara rutin untuk mengecek kondisi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan, juga mendeteksi adanya penyakit yang bisa berdampak pada kehamilan ibu. Tak terkecuali pada pasangan yang melangsungkan pernikahan, atau pre-marital check-up.


© 2023 RUMAH SAKIT ONKOLOGI SOLO. All rights reserved.