Mengenal Keputihan dan Cara Mengatasinya

82 Viewer - 24 September 2024

Keputihan adalah cairan yang keluar dari alat genitalia yang bukan berupa darah. Keadaan ini adalah masalah paling umum kedua yang terjadi pada perempuan setelah pendarahan uterus abnormal, sekaligus menjadi masalah kesehatan yang paling sering diabaikan. 

Faktanya terdapat berbagai penyebab terjadinya keputihan. Keputihan bisa terjadi karena adanya infeksi yang disebabkan oleh jamur dan bakteri (candidiasis vulvovaginal dan bacterial vaginosis atau BV). Oleh karena itu, Anda perlu memberikan perhatian kepada kondisi keputihan yang dialami.

Product Image

Ciri-Ciri Keputihan Normal 
 
Langkah pertama untuk mengetahui keputihan Anda normal atau tidak adalah dengan mengetahui ciri-ciri keputihan yang normal. Beberapa kondisi yang lazim terjadi pada saat mengalami keputihan adalah sebagai berikut: 
- Cairan yang keluar encer
- Cairan berwarna bening/krem/tidak berwarna, tidak berbau, tidak gatal, dan jumlahnya sedikit
- Ditemukan pada kondisi hormon tertentu dari siklus haid seorang wanita, misalnya pada masa subur di mana jumlah cairan yang keluar dari vagina akan lebih banyak dan kental, stres, serta aktivitas fisik tertentu yang memicu produksi cairan vagina lebih daripada biasanya

Ciri-Ciri Keputihan Abnormal 
 
Selain itu Anda juga perlu mengetahui ciri-ciri keputihan abnormal yang dapat membahayakan bagi kesehatan Anda. Beberapa ciri-ciri yang patut Anda waspadai pada saat keputihan adalah sebagai berikut:
- Cairan bersifat keruh dan kental, jumlahnya banyak.
- Cairan berwarna putih susu, kekuningan, keabu-abuan, atau kehijauan.
- Cairan berbau tidak sedap, busuk atau amis.
- Cairan memberikan efek gatal dan menyisakan bercak pada pakaian dalam.

Penyebab keputihan abnormal lebih banyak berasal dari infeksi. Infeksi tersebut berasal dari alat genitalia luar (vagina dan serviks) maupun alat genitalia internal, yakni organ kandungan dalam (pelvic inflammatory disease) atau disebut radang panggul.

Seperti yang telah disebutkan di atas, keputihan yang normal umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, jika keputihan yang muncul mengarah ke keputihan yang tidak normal, kondisi ini perlu diwaspadai dan perlu dilakukan cara mengatasi keputihan yang tepat.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan guna mengatasi keputihan tersebut, di antaranya:

1. Bersihkan vagina dengan tepat
Untuk mengatasi keputihan, Anda bisa mulai membersihkan vagina dengan cara yang tepat, yaitu dengan membasuhnya dari depan ke belakang atau dari arah vagina menuju anus, bukan sebaliknya. Bersihkanlah vagina setiap kali selesai buang air kecil atau buang air besar.

Sebisa mungkin, bersihkanlah vagina dengan menggunakan air hangat. Bila Anda ingin menggunakan sabun, gunakanlah sabun yang berbahan ringan dan tanpa pewangi.

2. Hindari menggunakan produk kewanitaan
Vagina sebenarnya adalah organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, Anda tidak perlu menggunakan produk pembersih kewanitaan, seperti cairan pembersih vagina (vaginal douche) atau bedak vagina.

3. Gunakan kompres dingin
Guna meredakan rasa tidak nyaman, seperti gatal atau bengkak, pada vagina saat mengalami keputihan, Anda juga bisa coba melakukan cara mengatasi keputihan dengan menggunakan kompres dingin. Kompreslah vagina menggunakan kompres es atau waslap lembut yang direndam dalam air dingin.

4. Konsultasi pada dokter
Apabila keputihan tidak normal yang Anda alami berlangsung lebih dari 1 minggu, sebaiknya konsultasikan hal tersebut pada dokter. Dokter akan mengobati keputihan sesuai dengan penyebabnya.

Jika keputihan Anda disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dapat memberikan obat antibiotik, sesuai jenis bakteri penyebab keputihan. Sementara itu, bila keputihan yang Anda alami disebabkan oleh infeksi jamur, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur dalam bentuk krim atau tablet yang dimasukkan ke dalam vagina.

Untuk mengatasi keputihan akibat infeksi parasit, seperti trikomoniasis, dokter bisa memberikan obat antiparasit.


© 2023 RUMAH SAKIT ONKOLOGI SOLO. All rights reserved.