Waspadai! Inilah Beberapa Jenis Kanker yang Sering Dialami Anak-Anak
Kanker bukan hanya penyakit yang menyerang orang dewasa. Anak-anak juga bisa terkena kanker, dan sayangnya seringkali terlambat terdeteksi karena gejalanya mirip dengan penyakit umum lainnya. Mewaspadai gejala dan mengenali jenis kanker yang umum terjadi pada anak dapat membantu deteksi dini dan meningkatkan peluang kesembuhan.

Mengapa Kanker Bisa Terjadi pada Anak?
Tidak seperti kanker pada orang dewasa yang banyak dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, kanker pada anak lebih sering disebabkan oleh kelainan genetik atau mutasi DNA yang terjadi secara spontan sejak dalam kandungan. Meski penyebab pastinya belum selalu diketahui, deteksi dan penanganan cepat sangat penting untuk kesembuhan anak.
Jenis-Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak
Berikut beberapa jenis kanker yang paling umum terjadi pada anak-anak:
1. Leukemia (Kanker Darah)
Jenis kanker paling umum pada anak-anak. Leukemia menyerang sel-sel darah putih dan sumsum tulang.
Gejala:
Mudah lelah
Pucat
Demam tanpa sebab
Perdarahan atau lebam yang mudah
Nyeri tulang atau sendi
2. Tumor Otak dan Sistem Saraf Pusat
Kanker ini merupakan jenis kedua yang paling banyak terjadi pada anak. Lokasi tumor sangat menentukan gejala.
Gejala:
Sakit kepala berulang
Muntah terutama di pagi hari
Gangguan penglihatan
Perubahan perilaku atau kemampuan motorik
3. Neuroblastoma
Umumnya menyerang bayi dan anak di bawah usia 5 tahun. Berasal dari sel saraf di kelenjar adrenal atau jaringan saraf lainnya.
Gejala:
Benjolan di perut, leher, atau dada
Berat badan turun
Iritabilitas atau nyeri tulang
4. Retinoblastoma (Kanker Mata)
Menyerang retina mata dan biasanya terjadi pada anak usia di bawah 5 tahun.
Gejala:
Mata tampak putih saat terkena cahaya (seperti mata kucing)
Juling
Mata merah dan bengkak
5. Wilms Tumor (Tumor Ginjal)
Biasanya terjadi pada anak usia 3–5 tahun dan menyerang salah satu ginjal.
Gejala:
Benjolan di perut
Nyeri perut
Nafsu makan menurun
Darah dalam urine
6. Limfoma (Kanker Kelenjar Getah Bening)
Meliputi Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin, menyerang sistem limfatik anak.
Gejala:
Pembengkakan kelenjar getah bening
Demam berkepanjangan
Keringat malam
Berat badan turun drastis
Kapan Harus Waspada?
Jika anak menunjukkan gejala yang menetap atau tidak biasa, segera periksa ke dokter. Jangan sepelekan:
Demam tanpa sebab jelas lebih dari 1 minggu
Perubahan perilaku drastis
Penurunan berat badan
Benjolan yang tidak menghilang
Pentingnya Deteksi Dini
Semakin dini kanker terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhan. Pemeriksaan rutin, waspada terhadap gejala, dan edukasi keluarga adalah kunci utama dalam menangani kanker pada anak.
Kesimpulan
Meski kanker pada anak tergolong langka, bukan berarti tidak perlu diwaspadai. Dengan pengetahuan, kepekaan terhadap gejala, dan pemeriksaan dini, kita bisa memberikan harapan kesembuhan yang lebih besar bagi anak-anak yang terkena kanker. Yuk, peduli dan kenali gejalanya sejak dini!