Pentingnya Teknik SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
Kanker payudara adalah kondisi medis yang terjadi karena terdapat pertumbuhan sel-sel abnormal pada jaringan payudara. Kanker payudara yang ditangani sejak dini diketahui dapat meningkatkan potensi harapan hidup serta kemungkinan sembuh dari penyakit tersebut.
Gejala kanker payudara termasuk benjolan di payudara, keluarnya cairan berdarah dari puting, dan perubahan bentuk atau tekstur puting atau payudara.
Benjolan kanker payudara cenderung memiliki tekstur padat dan tidak bergerak saat ditekan. Benjolan ini terkadang tidak terlihat, tapi begitu terasa ketika ditekan. Pada stadium awal, benjolan kanker payudara yang memiliki permukaan tidak rata, saat ditekan tidak terasa nyeri.
Pentingnya Teknik SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara :
Kanker payudara yang ditangani sejak dini diketahui dapat meningkatkan potensi harapan hidup serta kemungkinan sembuh dari penyakit tersebut. Oleh karena itu, sebagai upaya deteksi dini kanker payudara, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI. Metode SADARI adalah prosedur pemeriksaan mandiri dengan melihat dan meraba payudara sendiri untuk mendeteksi jika terdapat perubahan pada payudara.
Setiap wanita, terutama yang memiliki faktor risiko kanker payudara seperti di bawah ini disarankan untuk melakukan SADARI secara rutin:
a. Wanita yang mengalami menstruasi pertama kalinya di bawah usia 12 tahun.
b. Wanita yang mengalami menopause terlambat di atas usia 55 tahun.
c. Wanita yang belum pernah hamil dan melahirkan.
d. Wanita yang tidak menyusui.
e. Terdapat keluarga yang memiliki riwayat kanker payudara.
f. Hamil dan melahirkan saat berusia lebih dari 35 tahun.
g. Wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal atau menjalani terapi hormonal dalam jangka waktu yang lama.
h. Memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
i. Mengonsumi makanan tinggi lemak berlebihan.
j. Wanita yang mengalami stres berat.
k. Pernah menjalani operasi tumor jinak pada payudara.
Cara Melakukan Teknik SADARI
Adapun sejumlah metode yang dapat dilakukan untuk menerapkan SADARI adalah sebagai berikut:
1. Saat Mandi
Saat sedang mandi, SADARI dapat dilakukan dengan mengangkat salah satu tangan dari sisi payudara yang hendak diperiksa ke belakang kepala. Lalu, dengan menggunakan tangan yang satunya lagi, rabalah seluruh area payudara menggunakan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang telah dilumuri sabun. Cobalah untuk meraba payudara sendiri dengan gerakan melingkar mulai dari bagian payudara yang dekat dengan ketiak hingga ke puting.
SADARI yang dilakukan saat mandi ini dinilai cukup efektif karena busa sabun dapat memudahkan pergerakan jari-jari tangan untuk mendeteksi keberadaan benjolan atau perubahan fisik pada payudara hingga area ketiak.
2. Saat Bercermin
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan metode SADARI saat bercermin.
a. Berdirilah di depan cermin dan buka pakaian dari pinggang ke atas.
b. Letakkan lengan dengan posisi lurus ke bawah. Perhatikan bentuk, ukuran, warna kulit, dan permukaan payudara sendiri. Tak perlu khawatir apabila menemukan bentuk kedua payudara yang tidak sama besar karena hal tersebut wajar.
c. Letakkan tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada. Lalu, perhatikan kedua payudara seraya berkaca.
d. Membungkuklah di depan kaca dan biarkan payudara terjulur ke bawah. Raba dan perhatikan payudara untuk mendeteksi jika terdapat perubahan fisik pada payudara.
e. Letakkan kedua tangan di belakang kepala dan tautkan kedua tangan tersebut. Lalu, perhatikan perubahan pada payudara.
f. Tekanlah puting secara perlahan menggunakan jempol dan jari telunjuk untuk memperhatikan apakah terdapat cairan yang keluar dari puting payudara.
g. Rabalah payudara, tulang selangka, dan ketiak menggunakan tangan secara perlahan untuk mendeteksi jika terdapat benjolan abnormal atau rasa nyeri saat perabaan.
3. Saat Berbaring
Pemeriksaan payudara sendiri juga dapat dilakukan saat sedang berbaring karena posisi tersebut dapat membuat jaringan payudara menyebar rata di bagian dada sehingga memudahkan seseorang untuk mendeteksi benjolan abnormal. Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memeriksa payudara sendiri saat berbaring adalah sebagai berikut:
a. Baringkan tubuh pada permukaan yang datar dengan posisi senyaman mungkin.
b. Letakkan bantal kecil atau gulungan handuk di bawah pundak.
c. Posisikan tangan kiri di bawah kepala. Lalu, gunakan jari-jari tangan kanan untuk meraba payudara kiri dengan gerakan melingkar mengikuti arah jarum jam. Lakukan teknik yang sama untuk memeriksa payudara kanan.