MENGENAL PENYEBAB KANKER SERVIKS HINGGA GEJALA-GEJALANYA

573 Viewer - 29 January 2024

Apa itu kanker serviks? Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks. Tapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual.

Menurut data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) di Indonesia, pada tahun 2013, terdapat 2 dari 10.000 wanita di Indonesia yang menderita kanker serviks setiap harinya, 26 wanita meninggal karena kanker serviks, serta ditemukan 58 kasus baru setiap harinya.

kanker serviks adalah kanker yang bersarang di tubuh wanita akibat infeksi pada mulut rahim yang berasal dari Human papillomavirus (HPV), khususnya tipe 16 dan 18.

Product Image

Virus ini masuk ke sel leher rahim, berkembang biak tak terkendali, hingga akhirnya merusak kinerja sel, memunculkan tumor, dan berubah menjadi kanker. Infeksi HPV sangat rentan menjangkit perempuan yang aktif secara seksual maupun yang daya tahan tubuhnya rendah.

Harus diperhatikan, bahwa kanker serviks juga dapat menyerang perempuan yang masih sangat muda. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk memahami penyebab kanker serviks agar dapat menghindari faktor risiko terkena penyakit ini.

Penyebab Kanker Serviks

Beberapa perilaku utama yang dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena infeksi HPV dan menjadi penyebab kanker serviks adalah:

1. Perilaku Seksual
Berganti pasangan lebih dari 6 kali atau berhubungan intim sejak usia di bawah 17 tahun dapat meningkatkan risiko hingga lebih dari 10 kali lipat. Berhubungan seksual dengan pria yang sering berganti pasangan juga berisiko tinggi mengidap kondiloma akuminata (kutil di sekeliling kelamin).

2. Pil KB
Pil KB adalah penyebab kanker serviks selanjutnya. Mengonsumsi pil KB dalam jangka panjang (lebih dari 5 tahun) meningkatkan risiko hingga 2 kali lebih besar. Oleh karena itu, penggunaan pil KB perlu dalam pengawasan atau konsultasi kepada dokter.

3. Riwayat Kehamilan
Tahukah Anda bawah riwayat kehamilan juga bisa menjadi penyebab kanker serviks? Ya, hamil terlalu muda (sebelum 17 tahun) berisiko 2 kali lebih besar terkena kanker serviks dibandingkan dengan hamil pada usia di atas 25 tahun.

Selain itu, perempuan yang hamil lebih dari 3 kali semasa hidup juga berisiko tinggi mengidap kanker serviks karena sistem hormonal yang tidak stabil serta lemahnya kekebalan tubuh saat hamil.

4. Merokok
Kandungan zat kimia pada rokok bisa merusak sel jaringan serviks dan menurunkan kekebalan tubuh. Tubuh perokok (baik aktif maupun pasif) lebih rentan terinfeksi HPV 2 kali lipat dibandingkan yang tidak. Oleh karena itu, merokok dapat menjadi salah satu faktor risiko penyebab kanker serviks.

5. Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Terlalu sering stres, malas olahraga, dan pola makan tidak sehat mengakibatkan daya tahan tubuh menjadi lemah sehingga tidak maksimal menghadang infeksi HPV. Oleh karena itu, pola hidup sehat jadi salah satu cara mudah untuk terhindar dari berbagai faktor risiko penyebab kanker serviks.

6. Faktor Genetik
Penyebab kanker serviks selanjutnya adalah faktor genetik. Terlalu sering stres dan memiliki keluarga sedarah pengidap kanker serviks meningkatkan risiko hingga 2​​–3 kali lipat. Sebab, ketidakmampuan tubuh menangkal infeksi HPV bisa diturunkan ke generasi selanjutnya.

Gejala Kanker Serviks
Kanker serviks adalah kanker yang membutuhkan waktu 10–20 tahun untuk berkembang dari sel sehat menjadi sel kanker. Dalam masa awal, gejala penyakit ini sangat samar, bahkan bisa tanpa gejala sama sekali. Hal ini sering menjadi penyebab banyak perempuan lalai akan gejala kanker serviks dan bahayanya.

Sebagian besar perempuan baru tersadar untuk memeriksakan diri setelah ada gejala kanker serviks yang menonjol (terjadi pendarahan atau flek dari vagina). Padahal, keterlambatan diagnosis menjadikan angka kematian akibat kanker serviks sangat tinggi.

Bila perempuan mengalami keputihan kronik yang berbau dan bercampur darah, pendarahan di luar masa menstruasi, periode menstruasi yang lebih berat dari biasanya, serta terjadi pendarahan saat hubungan seksual, disarankan untuk konsultasi dengan dokter spesialis onkologi ginekologi.

Sebagai langkah pencegahan dini, Anda dapat melakukan Deteksi Dini di Rumah Sakit Onkologi Solo. Langsung saja pilih paket yang Anda butuhkan.

Di samping itu, apabila Anda memiliki gejala kearah kanker serviks segera mengunjungi klinik gynekologi onkologi dan melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.


© 2023 RUMAH SAKIT ONKOLOGI SOLO. All rights reserved.